Jumat, 10 Maret 2017

Bhs. Inggris Bisnis 2 (Tugas 1)


Ads Contract Not Extended, Ernest Ready for Labeled Anti-Islam

Controversy nudge by comedian Ernest Prakasa in his Twitter account to comment meeting of Vice President Jusuf Kalla and international ulema Zakir Naik raised public criticism.
This controversy makes Tolak Angin product who used Ernest as commercials stars was affected. Netizen make hastag #BoikotTolakAngin.

Response this regard, Director of PT Sido Muncul, Irwan Hidayat said Ernest chirp has nothing to do with the company and not the responsibility of Sido Muncul.

"Ernest's contract is running out and the next month contract was not renewed because it has run out. We'll find a new one," Irwan said in Jakarta, Tuesday (7/3).

After this incident, Irwan promised, will create a more complete contract clauses and detail with granularity clearer.

"I do not obstruct democracy in social media, the most important do not cause unrest. We have not joined in. Ernest already call me and apologize personally, he felt guilty because of his statement makes Sido Muncul in troublesome," he explained.

Previously, Ernest citing a foreign article that seeks to uncover the relationship Zakir Naik with ISIS. Once reviled and debate, Ernest promised to be more careful in filtering information being accused of spreading slander.

"At that moment I thought, because the media is well known that the news media is valid. But after much protest, I am so contemplate that what would it have meant that they preach is not true. So I've been spreading slander," wrote Ernest via Twitter.

Ernest admitted to surrender if he was labeled 'anti-Islam' for the debate. However, Ernest said he did not hate Islam only because of the commotion that had just swept through. Ernest also asked netizens to help open the block Instagram accounts that had blocked during debates.

"Forgiven or not, I leave to my friends. Just apologize?'. Yeah right, but if wrong, what other than apologize? That's from me, thank you've read this post," added Ernest. 



Iklan Kontrak Tidak Diperpanjang, Ernest Siap untuk Berlabel Anti-Islam


Dorongan kontroversi oleh komedian Ernest Prakasa di akun Twitter-nya berkomentar pertemuan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan ulama internasional Zakir Naik mengangkat kritik publik.

Kontroversi ini membuat produk Tolak Angin yang digunakan Ernest sebagai bintang iklan terpengaruh. Netizen membuat hastag #BoikotTolakAngin.

Response hal ini, Direktur PT Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan kicauan Ernest tidak ada hubungannya dengan perusahaan dan bukan tanggung jawab Sido Muncul."Kontrak Ernest habis dan kontrak bulan depan tidak diperpanjang karena sudah habis. Kami akan menemukan yang baru," kata Irwan di Jakarta, Selasa (7/3).

Setelah kejadian ini, Irwan berjanji, akan membuat klausul kontrak dan detail yang lebih lengkap dengan perincian lebih jelas.

"Saya tidak menghalangi demokrasi di media sosial, yang paling penting tidak menimbulkan kerusuhan. Kami belum bergabung. Ernest sudah menelepon saya dan meminta maaf secara pribadi, ia merasa bersalah karena pernyataannya membuat Sido Muncul di merepotkan," jelasnya.

Sebelumnya, Ernest mengutip sebuah artikel asing yang berusaha untuk mengungkap hubungan Zakir Naik dengan ISIS. Setelah dicerca dan perdebatan, Ernest berjanji untuk lebih berhati-hati dalam menyaring informasi yang dituduh menyebarkan fitnah.

"Pada saat itu saya berpikir, karena media ini diketahui bahwa berita media valid. Tapi setelah banyak protes, saya jadi merenungkan bahwa apa yang mereka beritakan tidak benar. Jadi saya sudah menyebarkan fitnah," Tulis Ernest via Twitter.

Ernest mengaku pasrah jika ia diberi label 'anti-Islam' untuk perdebatan. Namun, Ernest mengatakan ia tidak membenci Islam hanya karena keributan yang baru saja melanda. Ernest juga meminta netizens untuk membantu membuka rekening blok Instagram yang telah diblokir selama perdebatan.

"Dimaafkan atau tidak, saya serahkan kepada teman-teman saya. Hanya minta maaf? '. Ya benar, tetapi jika salah, apa yang dilakukan selain meminta maaf? Itu dari saya, terima kasih sudah membaca postingan ini," tambah Ernest.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar