Tugas I
PRO KONTRA MISS WORLD
Pagelaran Miss World di Indonesia menuai pro dan
kontra. Sebagian masyarakat mempersilakan ajang itu, sebagian lagi menolak
keras. Rencananya, ajang kecantikan sejagat itu digelar di Bali dan Jakarta di
akhir September ini.
BERITA
TERKAIT
Menteri Agama
Dukung MUI Tolak Miss World di Indonesia Menteri Agama Dukung MUI Tolak Miss
World di Indonesia
Usai Bertemu
Hary Tanoe, Massa FUI Ancam Demo Lebih Besar Usai Bertemu Hary Tanoe, Massa FUI
Ancam Demo Lebih Besar
Forum Umat Islam (FUI) bahkan sampai menggeruduk MNC
Tower di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Selasa (3/9/2013). Memang, RCTI
yang menjadi media partner ajang tersebut berkantor di situ.
Sebanyak 15 perwakilan FUI langsung bertemu dengan
bos MNC Group Harry Tanoesoedibjo. Namun, bukannya mereda, setelah bertemu
dengan Harry Tanoe, FUI justru mengancam akan menggelar demo yang lebih besar
pada Jumat yang akan datang.
FUI bukan satu-satunya ormas Islam yang menentang
ajang Miss World. Sebelumnya, dengan dalih kontes itu penuh kemaksiatan, Hizbut
Tahrir (HTI) dan Front Pembela Islam (FPI) telah bersuara keras menolaknya.
Bahkan, Imam Besar FPI Habib Rizieq menyatakan ada 14 pelanggaran jika kontes
itu jadi digelar di Indonesia.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah menolak
kontes ini. Meski penyelenggara memastikan menghilangkan sesi busana bikini,
MUI menyatakan kontes kecantikan itu tidak sesuai dengan Alquran dan Hadis.
Selain itu juga dinilai tidak sesuai dengan budaya bangsa, menonjolkan
kemewahan, dan sebagainya.
Sikap MUI itu didukung oleh Menteri Agama
Suryadharma Alie. Menteri yang juga Ketua Umum PPP itu menyarankan agar Miss
World tidak digelar di Indonesia. Meskipun ajang tersebut dinilai mendatangkan
keuntungan bagi bangsa.
"Bisa jadi Kementerian Perdagangan menyebut
bisa mendatangkan devisa, Kementerian Pariwisata lain lagi. Rujukan kami tetap
kepada fatwa MUI," ujar Suryadharma di Jakarta.
Tanpa
Bikini
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Linda Gumelar menjamin ajang Miss World tidak akan ada sesi pakaian bikini.
"Sudah pasti tidak pakai bikini, tidak dengan bikini," kata Linda di
Gedung DPR.
Pemprov Bali telah mempersilakan dilangsungkannya
ajang pencarian ratu kecantikan sejagat itu. Persiapan juga sudah dilakukan
lama. Namun, lanjut Linda, pemerintah pusat masih terus mengkaji
penyelenggaraannya.
Menurut Linda, apabila Miss World terlaksana, maka
unsur budaya Indonesia akan dimasukkan. "Soal konten sudah dari dulu,
sudah disesuaikan dengan kondisi, baju, dan segalanya," tuturnya.
Bahkan, menurut Linda, beragam produk Indonesia pun
akan diperkenalkan kepada wanita-wanita cantik yang menjadi perwakilan negara.
Sadar penyelenggaraan Miss World mendapat banyak
penolakan, polisi meminta masyarakat Bali tidak terprovokasi. "Sebaiknya
kita ikut waspada dan menjaga keamanan dan kenyamanan Bali untuk kita bersama
dan sekaligus mendukung pengembangan pariwisata di Pulau Dewata," kata
Kepala Sub-Bagian Humas Polres Badung AKBP I Made Dina di Mangupura.
Polisi juga bersiaga, melakukan pengawasan di
beberapa lokasi stratgis jalur masuknya pendatang ke Pulau Dewata itu. Jalur
masuk seperti Pelabuhan Gilimanuk dan tempat lainnya mendapat pengawasan khusus.
Polres Badung akan melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi adanya ancaman
penggagalan kegiatan itu.
"Kami sudah melakukan sidak secara intensif di
beberapa jalur strategis seperti halnya di terminal dan rumah-rumah
sewaan," ujar Made Dina. (Eks)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar